Oktober 24, 2023
Jakarta (Unas) – Center for Australian Studies (CFAS) Universitas Nasional (Unas) bekerja sama dengan Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unas melakukan seminar Internasional, di Exhibition Room, Senin (23/10). Ketua CFAS Unas, Harry Darmawan, S.Hum., M.Si. mengatakan, kegiatan ini mengusung tema Implementation of ASEAN Summit for Australia and Indonesia. “Kami membahas mengenai KTT ASEAN-Australia yang digelar di Jakarta pada awal September lalu, dan hubungan antara Australia dengan Indonesia,” tuturnya.
Harry melanjutkan, sebagai pusat pembelajaran Australia di kampus Unas, seminar rutin ini diadakan untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai perkembangan Australia dan hubungannya dengan Indonesia. “Terlebih, pada penyelenggaraan KTT ASEAN tersebut, pimpinan negara-negara ASEAN hadir termasuk dari Amerika Serikat dan Australia. Karena itu, penting bagi CFAS untuk mendiskusikan hal tersebut dalam sebuah seminar,” ucapnya.
Dipandu oleh Ketua Program Studi Hubungan Internasional Unas, Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi oleh tiga narasumber yang membahas mengenai pentingnya peran Australia dan Indonesia dalam menjaga kawasan Indo-Pasifik agar tetap damai dan stabil serta menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Dilansir dari netralnews.com, hadir sebagai narasumber, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengulas mengenai kerja sama Australia-Indonesia dari sisi pertahanan dan keamanan. Professor University of New South Wales Australia David Reeve menyampaikan bagaimana meningkatkan hubungan diplomasi antar kedua negara berbasis people to people. Sementara itu, Konselor Politik Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Julian Bowen membahas mengenai komitmen pemerintah Australia dalam menjaga hubungan baik dengan Indonesia dan juga kawasan regional.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara CFAS Unas dengan CH Institute dan Netralnews. Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Ketua CFAS Unas, Harry Darmawan S.Hum., M.Si., Founder CH Institute Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, dan Pemimpin Redaksi Netralnews Sulha Handayani. Adapun kesepakatan kerja sama ketiga belah pihak mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pengajaran, publikasi, dan penelitian bersama.
Sumber: (https://www.unas.ac.id/berita/cfas-lakukan-seminar-bedah-ktt-asean-dan-hubungan-australia-indonesia/)
